Jumat, 21 September 2012

Tindakan itu lebih penting.....???!!!!!

Suatu pagi yang dimulai dengan senyuman.
X : saya tidak mau tau, kalau di suruh hari ini dikumpulkan ya harus dikumpulkan supaya administrasinya cepet selesai
Y : oke bu, tapi cuma 9 orang yang kumpul, lainnya banyak yang ketinggalan dan belum isi identitas
X : saya tidak mau tau, pokoknya sebelum pulang harus diserahkan ke saya, kalian harus bisa bertanggungjawab!
Y : iya bu...
setelah  jam pulang, Y sama sekali tidak kelihatan dan tidak menyerahkan berkas yang harus dikumpulkan. Bayangkan perasaan X, sudah pasti marah, tetapi coba untuk diam dan berdoa
Z : hai X, ni kenapa P belum ambil surat keterangan kesehatan dari dokter? dia kan karyawan baru, harusnya ini sudah diambil saat proses penerimaan karyawan
X : loh..waktu itu saya sudah telpon, dan dia bilang sudah diambil, jadi saya pikir sudah beres administrasinya bu, karena waktu itu dia ambil lewat bagian tata usaha
Z : lah ini dokumennya belum lengkap, coba kamu hubungi lagi, untuk dia bisa ambil surat keterangan kesehatan dari dokter
X : tadi sudah bu...cuma dia tidak ada nomor rumah, yang ada nomor handphone, dan nomor handphonenya tidak bisa dihubungi,
Z : ya sudah, hari senin saja diurus
X : baik bu... (duduk di meja kerja coba menghubungi P tetapi tetap tidak bisa)...ya ampun, sebenarnya yang butuh siapa sie...trus kok PD sekali ya, admin belum lengkap sudah masuk kerja
Rasanya sudah pengen mengutuki Y dan P....dan kalau hari senin ketemu, X bakal meledak dan marah besar. X mengeluh dan berpikir tentang pekerjaannya, banyak sekali hal yang terjadi, terus bertahan atau coba hal baru. X masih tetap ingin bertahan untuk bisa mencapai mimpinya, walaupun hal seperti ini selalu hampir ditemui disetiap hari kerjanya, dia selalu berpikir optimis walaupun terkadang sangat menyakitkan dan ingin sekali pergi dan mencoba yang baru, dia selalu bilang yang penting aku sudah melakukan apa yang menjadi bagianku dan untuk selanjutnya biar Tuhan yang menyatakan kehendak-Nya, karena dia percaya ketika dirinya sudah melakukan apa yang benar di Mata Tuhan dan melakukan bagiannya sesuai dengan kehendak Tuhan, dia akan diberikan yang terbaik, sekalipun masalah selalu datang, dia percaya semua bisa diselesaikan dan dia bisa mengatasi sakit hatinya dengan berpikir, kasih Tuhan itu senantiasa dia rasakan dalam hidupnya, jadi dia tetap harus mengasihi sesama dan teman-temannya ataupun orang lain yang sudah membuat dia kesal, sakit hati dan marah.
Salut deh dengan hidup X tetap semangat dalam bekerja dan tidak pantang menyerah ini adalah hal kecil yang selalu di hadapi X. Iman tanpa perbuatan itu sama dengan bakteri Escherichia coli yang sudah terinfeksi virus Bakteriofage.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar